Melalui pesan WhatAppnya, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Biro Organisasi Pemprov Sultra, Adi Yusuf Tamburaka membenarkan jika dirinya menemui puluhan mahasiswa saat menduduki kantor perwakilan Sultra di Sumenep.
Menurut dia, pertemuan itu tidak disengaja, pejabat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) ini memutuskan singgah di kantor perwakilan Sultra di Jalan Sumenep.
Tiba di Mess Pemprov Sultra, Adi Yusuf melihat puluhan mahasiswa berada di teras hingga basement Mess.
Kemudian, Adi Yusuf mengajak masuk mahasiswa di ruang tamu.
“Didalam kantor perwakilan kami berdiskusi secara kekeluargaan, persuasif dan menerima aspirasi mereka,” katanya.
“Pada intinya mereka ini terjepit masalah pemondokan dan biaya kuliah. Mereka minta ada bantuan, minimal satu tahun saat terjadi pandemi COVID-19,” beber Yusuf.
Aspirasi mahasiswa ini, diterima Adi Yusuf dan dia berjanji akan meneruskan hal itu kepada Gubernur Ali Mazi.
Sesuai laporan yang diterima Adi Yusuf, sekitar 130-an mahasiswa perwakilan dari 17 kabupaten dan kota di Sultra yang meminta bantuan biaya pendidikan di Jakarta.
Selama ini, seratusan mahasiswa itu tinggal di daerah Rawamangun dengan menempati 3 asrama.
Mantan Lurah di Konsel ini menyempatkan diri melihat langsung pemondokan 130 mahasiswa ini. Para mahasiswa ini ternyata tinggal dalam satu lingkungan yang sama.
“Ada tiga asrama yang ditempati. Semua mahasiswa asal Sultra. Dari tiga asrama ini, ada untuk putra dan ada untuk putri. Memang mereka terjepit ekonomi selama pandemi COVID-19. Insya Allah saya mencoba menyampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada gubernur selaku pimpinan saya, begitu tiba di Kendari,” tukasnya. (IKS/fajar)