FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara Bimo Epyanto memperkirakan pertumbuhan ekonomi provinsi Sultra ditahun 2021 dapat lebih baik dan lebih dari tahun 2020.
Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh awak media, usai kegiatan peresmian Gedung Baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Rabu (1/12).
“Untuk keseluruhan tahun, apalagi kita sudah mendekati akhir tahun, kami optimis bahwa untuk tahun 2021 ini, pertumbuhan ekonomi Sultra kemungkinan besar akan lebih tinggi dibanding tahun 2020 kemarin,” ungkapnya.
Lanjutnya, jebolan Universitas Indonesia tahun 1995 ini mengatakan bahwa itu Karena kita melihat ini dari efek kebijakan pemerintah yang sudah mulai melonggarkan berbagai aktivitas, yang tujuannya tentu saja karena pemerintah tidak ingin ekonomi kita terlalu lama stagnan. Dan dilihat juga vaksinasinya sudah mulai meluas, lalu kemudian penerapan protokol kesehatan juga sudah lebih konsisten sehingga pemerintah merasa kondisinya sudah lebih aman, dan resiko tetap ada, tapi tidak seberat sebelum ada vaksinasi massal.
“Harapannya, dengan kondisi kita semua divaksinasi, sektor-sektor yang kritikal juga dan sebagian pelaku-pelaku sudah mulai vaksinasi, nanti harapannya ketika ekonominya sudah mulai dibuka perlahan-lahan dan dibarengi dengan protokol kesehatan itu tidak beresiko lagi dengan penularan Covid 19 lebih jauh,” bebernya
Sambung lulusan University of Japan ini, bahwa kuncinya terutama dengan tetap memperluas dan memperbanyak vaksinasi, karena masih ada beberapa tempat belum sepenuhnya bisa divaksinasi, lalu disiplin protokol kesehatan, jadi dua itu sebetulnya kuncinya, supaya pembukaan aktivitas dan kelonggaran itu bisa berjalan aman.