Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Honorer Mubar, Pemkab Siapkan Rp 500 Juta

  • Bagikan
Ilustrasi BPJS Tenaga kerja

FAJAR.CO.ID, MUNA BARAT – Pemkab Muna Barat (Mubar) telah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 500 juta lebih, untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) alias honorer di daerah tersebut.

Pembiayaan itu, sebagai atensi serius pemerintah, dalam memberikan jaminan sosial serta perlindungan selama mereka mengabdikan diri.

Berdasarkan data statistik yang telah dimasukkan pada satuan kerja Bappeda setempat, ada 3.080 tenaga honorer yang tercatat. Akan tetapi, saat ini, Pemkab masih menunggu data dari masing-masing satuan kerja.

“Sejauh ini, masih proses pendaftaran. Perekrutan masing-masing dinas. Kita tunggu data dari OPD. Karena jumlahnya itu, ada 3.080. Anggarannya sejumlah itu, tenaga honorer. Perorang pembiayaannya Rp 13.780 rupiah perbulan. Dalam setahun dikali 12 bulan, berarti sekitar Rp 500 juta lebih,” kata Asisten III Pemkab Mubar, La Ode Takari, Selasa (18/1/2022).

Tenaga honorer yang akan diberi fasilitas BPJS Ketenagakerjaan, lanjut La Ode Takari, tenaga guru yang mencakup guru PAUD, TK, SD, SMP, perkantoran hingga tenaga kesehatan dari puskesmas. Sementara, data yang masuk, baru pemerintah Kecamatan Tiworo Tengah.

“Baru data tenaga honorer dari kecamatan Tiworo Tengah yang ada. Ada 7 orang. Selebihnya, kita masih menunggu,” katanya.

Mantan Kadinsos Mubar ini juga, menyayangkan lambannya respon dari OPD yang belum juga menyerahkan data tenaga honorer.

“Mereka tinggal isi saja itu. Apa susahnya ka itu. Baru serahkan ke kami. Sertakan SK honorer untuk dokumen peserta. Target kita, Januari harus tuntas. Kami beri waktu sampai Jumat dalam Minggu ini. Karena, Senin depan, pihak BPJS sudah mintai itu,” kata La Ode Takari menyayangkan sikap OPD yang dinilainya lambat.

  • Bagikan

Exit mobile version