“Awalnya, memang ada persepsi orangtua, yang sudah banyak mendengar kabar-kabar yang tidak sedap, bahwa kalau divaksin itu, begini begini. Jangankan anak-anak, kita orang tuapun juga sering ada, sehingga mereka agak ragu,”
Lanjutnya, tapi setelah kami berikan edukasi bahwa ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk kita laksanakan pembelajaran tatap muka full kedepannya, sehingga mulai satu persatu orang tua siswa memberikan izin, jadi kami memberikan mereka surat pernyataan kepada orang tua siswa untuk memberikan izin kepada anak-anaknya, sehingga pada saat yang hadir kurang lebih 200 orang tua siswa yang memberikan izin kepada anak-anaknya untuk divaksin
“Jadi saya selaku penanggungjawab, dan saya sudah sampaikan kepada seluruh Wali Kelas dan guru, jangan ada unsur paksaan.
Kalau pun ada yang orangtuanya tidak mengizinkan, maka siswa tersebut tetap bisa sekolah dan tetap menjalankan aktivitas dalam sekolah dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid 19,”tutupnya.(ismar/FNN).