FAJAR.CO.ID, KENDARI – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar tiba di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna meninjau lokasi pelepasliaran Anoa dan Peresmian Penangkaran Rusa Timur di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan sekaligus meninjau lokasi penanaman 20 ribu bibit mangrove di dekat Masjid Al Alam di Pesisir Teluk Kendari.
Kegiatan kunjungan ini dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang dipusatkan di Kota Kendari.
Dalam kegiatan peninjauan lokasi penanaman Mangrove, Menteri LHK RI Siti Nurbaya didampingi oleh Ketua PWI Pusat Atal Depari Sembiring, Ketua PWI Sultra Sarjono, Sekda Kota Kendari Nahwa Umar dan sejumlah pengurus PWI Sultra.
Menteri LHK Siti Nurbaya saat diwawancara oleh awak media usai mengecek lokasi penanaman mangrove mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka mengecek kesiapan dua kegiatan tersebut.
“Saya hari ini berkunjung ke Taman Nasional Rawa Aopa, kemudian disitu ada juga pusat penangkaran rusa dan ada rencana untuk pelepasan Anoa ke alam,”ungkapnya.
Lanjutnya, kemudian hari ini, saya ke lokasi penanaman mangrove ini, untuk menyiapkan bersama Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk penanaman mangrove, karena sudah beberapa tahun sejak tahun 2019, PWI itu sangat kuat komitmennya dalam kaitannya soal lingkungan.
“Dan kita sudah menanam bersama-sama PWI di Kalimantan Selatan dan juga dibeberapa daerah termasuk di Provinsi Riau dengan PWI Riau,” jelasnya.