Ganjar mengakui bahwa warga Desa Wadas ada yang terbagi, yang pro dan kontra. Dia berjanji akan bertemu juga dengan warga yang menolak pengadaan lahan.
“Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya,” tulis Ganjar.
Ganjar sendiri mengatakan, dirinya datang ke Desa Wadas untuk dialog dengan warga. Selain itu, ia ingin memastikan agar kerukunan tetap terjalin di sana.
“Karena berita yang tersebar di luar itu seram banget. Insyaallah tidak seperti itu. Maka saya hari ini ke Wadas untuk menengok secara langsung,” terangnya.
Diketahui, sejumlah warga Desa Wadas yang telah ditangkap polisi, kini sudah dikembalikan kepada keluarga.
Penangkapan itu dilakukan setelah ratusan personel polisi masuk ke Desa Wadas guna mengawal proses pengukuran lahan. (fin-selfi/fajar)