FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kontraktor Sirkuit Formula E mendapat sorotan pasca penggunaan bambu untuk konstruksi sirkuit Formula E.
Penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo mengatakan, penggunaan cerucuk bambu tidak hanya murah, tetapi juga praktis.
“Jadi ini ada hitungannya, kalau dari sisi engineering ada hitungannya dia akan turun berapa lama, semua ada hitunganya dan kita hitung. Bambu itu (karena) tahan terhadap air dan dia bisa dipecah, bisa jadi rata, bisa diratakan,” ujar Ari, Rabu, (23/2/2022) lalu.
Menanggapi hal itu, Politisi PDIP Ruhut Sitompul mempertanyakan, mengapa kontraktor Formula E baru sadar bahwa pembangunan sirkuit di Ancol tidaklah mudah.
“Kontraktor FE telat mikir kok baru sadar susah membangun Sirkuit di Ancol utk persiapan Formula E,” kata Ruhut melalui akun twitternya, Selasa, (2/3/2022).
Dia mengapresiasi dua Partai Politik yang menolak kegiatan balapan formula E. “Sudah betul itu 2 Fraksi di DPRD DKI PDI Perjuangan dan PSI menolak diselenggarakan Balapan Formula E batalin saja karena nanti bukan hanya malu tapi malu2in MERDEKA?????,” ujarnya. (selfi/fajar)