FAJAR.CO.ID, KENDARI – Sebanyak 19 Warga Desa Lahorio, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna menjadi korban dugaan penipuan dengan iming-iming akan dimasukan kerja dengan gaji yang besar di PT. Obsidian Stainless Steel (PT. OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe oleh seseorang yang berinisial IT.
Pelaku berinisial IT ini, dalam menjalankan aksinya meminta sejumlah uang kepada para korban dengan jumlah bervariasi mulai Rp. 1,2 Juta hingga Rp. 6,7 Juta, dan dari 19 korban ini jumlah uang yang telah disetorkan oleh 19 orang ini diperkirakan total sebesar Rp. 68,8 Juta.
Hal ini terungkap, setelah salah satu korban dugaan penipuan ini bernama Ardin melaporkan hal ini ke Polres Kendari pada 12 Januari 2022.
Korban dugaan penipuan yang bernama Ardin yang merupakan warga Desa Lahorio, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna menceritakan awal kasus ini terjadi saat ditemui oleh awak media di Mapolresta Kendari, Jum’at (4/3).
“Awalnya bibiku dia menelpon di kampung, dia cerita katanya ada yang butuh karyawan di PT. OSS untuk masuk kerja sebagai security, dan pada akhirnya saya datang pada bulan Desember 2021, untuk ketemu sama orang yang cari karyawan ini,”ungkapnya.
Lanjutnya, ternyata setelah saya datang dan bertemu, langsung dia (IT) tanya saya, bahwa ko siap mau kerja kah? tapi harus membayar dulu untuk harga swab sebesar 500 ribu awal, tapi ternyata dari awal itu, setelah ada surat divisi roomnya keluar seperti ini, dia (IT) mulai minta uang untuk penjahitan baju untuk jadi sekurity sebanyak 3 lembar.