“Ya, saya kira perlu ada perbandingan informasi yang utuh di masyarakat, saya kira ini bagus, supaya tidak sepotong-sepotong informasi yang diterima masyarakat. Baguslah, biar full informasinya, artinya balance begitu ya,”ujarnya.
Terkait buku ini, Asrun mengaku belum baca, tapi saya sudah punya bukunya
“Saya kira, dari tadi bisa kita lihat, hidup di dunia ini, bukan hitam putih, banyak aspek-aspek, bukan seperti di Aquarium, tapi dunia ini seperti air yang keruh,”pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan dalam buku ini banyak pelajaran yang bisa kita petik bagi para pejabat publik yang saat ini masih memimpin.
“Sangat menginspirasi, tentu banyak pelajaran yang bisa kita petik, apalagi kami sebagai pejabat publik, bahwa hukum harus menjadi pemahaman utama bagi kita, karena bagaimanapun Indonesia adalah negara hukum,”ujarnya.
Lanjut politisi PKS ini, saya kira penerbitan buku beliau saat ini betul-betul menjadi referensi bagi siapapun saya kira, dan mudah-mudahan ini adalah lewat karya ini menjadi amal buat beliau.
“Dan kita doakan beliau (Nur Alam), semoga diberikan kesehatan, kekuatan dan tentu kita berharap, beliau bisa terus memberikan kontribusinya bagi daerah ini, dan sekali lagi saya ucapkan selamat atas launchingnya buku ini, dan kita tunggu karya-karya beliau selanjutnya,”tutupnya.(IMR/FNN)