FAJAR.CO.ID — Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memperingatkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tentang serangan Rusia yang bisa merambah hingga ke negara anggota NATO, Senin (14/3/2022).
Hal ini disampaikan, setelah melihat Rusia yang telah melakukan serangan udara di pangkalan militer Ukraina di dekat perbatasan Polandia.
Sementara serangan udara Rusia Sabtu malam (12/03) hingga Minggu (13/03) telah membawa perang jauh ke barat, menewaskan 35 orang dan melukai 134 di sebuah pangkalan militer dekat Yavoriv, di luar kota Lviv – yang sangat dekat dengan Ukraina, berbatasan dengan anggota UE dan NATO Polandia.
“Jika Anda tidak menutup langit kami, hanya masalah waktu sebelum rudal Rusia jatuh di wilayah Anda, di wilayah NATO, di rumah warga NATO”, kata Zelenskyy, dikutip dari CNN International.
Zelenskyy juga mendesak NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di negaranya.
“Tahun lalu, saya dengan jelas memperingatkan para pemimpin NATO bahwa jika tidak ada sanksi pencegahan yang keras terhadap Federasi Rusia, hal tersebut akan menjadi perang,” kata Zelenskyy. “Kami benar,” tambah Zelenskyy.
Zelenskyy juga terus meminta rekan-rekan negara lain untuk membantu lebih banyak. Pasalnya, masalah yang disebabkan oleh Rusia masih terus berlangsung.
“Rusia tidak berhenti menembak,” kata seorang pejabat kota.
Sebanyak 2.187 warga kini tewas dalam beberapa hari pengeboman Rusia tanpa henti, kata dewan kota, Minggu (13/03).
Pembicaraan antara kedua belah pihak belum menghasilkan gencatan senjata, tetapi perwakilan Ukraina dan Rusia akan bertemu melalui konferensi video pada Senin (14/03), kata penasihat Zelenskyy dan juru bicara Kremlin. (mg/fajar)
