FAJAR.CO.ID, KENDARI – Satuan Reskrim Polresta Kendari sedang mengejar pelaku berinisial IT dalam dugaan kasus penipuan dengan modus rekruitmen karyawan di PT. Obsidian Stainless Steel (PT. OSS) dengan iming-iming gaji yang tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna saat diwawancara oleh awak media di Mapolresta Kendari, Kamis (17/3).
“Jadi kita sudah cari kerumah tersangka, tapi tersangka tidak ditemukan, jadi anggota lagi berupaya untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka,”ungkapnya.
Lanjutnya, jadi kita tinggal mencari tersangka saja, saksi sudah lengkap, pemeriksaan dan alat bukti juga sudah terpenuhi, kita tinggal kejar tersangkanya saja.
“Untuk sementara tersangka ini kita kenakan pasal penipuan,”pungkasnya.
Seperti yang beritakan sebelumnya, sebanyak 19 warga Desa Lahorio, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna menjadi korban dugaan penipuan dengan iming-iming akan dimasukan kerja dengan gaji yang besar di PT. Obsidian Stainless Steel (PT. OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe oleh seseorang yang berinisial IT.
Pelaku berinisial IT ini, dalam menjalankan aksinya meminta sejumlah uang kepada para korban dengan jumlah bervariasi mulai Rp. 1,2 Juta hingga Rp. 6,7 Juta, dan dari 19 korban ini jumlah uang yang telah disetorkan oleh 19 orang ini diperkirakan total sebesar Rp. 68,8 Juta.
Hal ini terungkap, setelah salah satu korban dugaan penipuan ini bernama Ardin melaporkan hal ini ke Polresta Kendari pada 12 Januari 2022.(IMR/FNN)