FAJAR.CO.ID, KONAWE UTARA – Basarnas Kendari berhasil menemukan 1 orang nelayan bernama Anton (48) yang terjatuh dari Longboat di Perairan Barasanga, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (26/3).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Sabtu (26/3).
“Update perkembangan Operasi serach and rescue (SAR) Hari ke 3 (H3) terhadap satu org nelayan yang terjatuh dari longboat di Perairan Pulau Barasanga, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara,”ujarnya.
Lanjutnya, bahwa hari ini (26/3) pada pukul 09.30 WITA, korban bernama Anton (48) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 Nautical Mile (NM) arah tenggara dari Lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
“Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka di Desa Lemo Bajo, Kecamatan Wawolesea dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,” ucapnya.
Sambungnya, dengan ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR H3 terhadap satu orang nelayan yang terjatuh dari longboat di Perairan Pulau Barasanga, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara dinyatakan selesai dan ditutup.
“Unsur yg terlibat yakni Rescuer KPP Kendari, Polsek Lasolo, Nelayan sekitar
Dan Keluarga korban, dengan Alat yang digunakan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dan 10 unit Longboat nelayan,”pungkasnya.
Untuk diketahui, pada tanggal 24/03 pada pukul 05.20 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Rasyid selaku Kepala Desa Barasanga, Kecamatan Wawolesea yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan yang terjatuh dari longboat di Perairan Pulau Barasanga, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara.
