FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Menteri Keuangan Indonesia Rizal Ramli bilang kalau Mendagri Tito Karnavian itu merupakan jenderal polisi yang cerdas akan tetapi dinilai kebablasan dalam bicara soal isu Jokowi 3 periode.
Baru-baru ini Tito Karnavian menanggapi isu pergerakan yang mendukung Presiden Jokowi menambah masa jabatannya.
Tito menilai bahwa amandemen UUD 1945 tak terlalu tabu. Dirinya menganggap bahwa hal tersebut pernah dilakukan dan tak menyalahi aturan.
Bagi Tito, sesuatu yang tabu dan tidak boleh diubah ada pada pembukaan UUD 1945 dan kitab suci saja.
“UUD kita pernah diamandemen enggak? Bukan yang tabu, kan? Yang tabu (diamandemen) pembukaannya. Itu tabu. Kitab suci tabu,” papar Tito, Selasa (5/4/2022).
Hal itu disampaikan Jenderal Pol (purn) tersebut untuk merespons isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sempat menyerukan ‘Jokowi tiga periode’ dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kepala Desa.
Mengetahui hal tersebut Rizal Ramli menanggapi pernyataan Mendagri itu lewat kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya.
“Mas Tito, Mas Tito itu Jenderal Polisi Cerdas. Kok kebablasan ya, eling, eling,” tulis Rizal Ramli, Rabu (6/4/2022).
Kicauan Rizal Ramli mendapat atensi dari netizen dengan rincian 66 komentar, 73 retweets, dan 310 likes sejauh ini hingga berita diterbitkan.
Di sisi lain Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan juga menanggapi pernyataan Tito.