“Tapi saya nangkap, yang dimaksud dilanjutkan itu adalah programnya. Pemimpin siapa pun terserah. Tapi yang dilanjutkan adalah program-programnya” katanya.
Pada Januari 2022 lalu, Bahlil sempat mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024. Kala itu Bahlil beralasan ada suara dari para pengusaha untuk menunda suksesi kepemimpinan.
Namun, usulan itu dikritisi oleh pelbagai pihak.Belakangan pada 10 April 2022, Presiden Jokowi menegaskan kepada para pembantunya untuk menyetop spekulasi masa jabatan tiga periode hingga penundaan pemilu. (fin/fajar)