Nurdin mengatakan, Ilham Arief Sirajuddin punya kepemimpinan matang yang teruji dari bawah, sejak memimpin AMPI Sulsel.
“Saya kenal baik adinda Aco, karena sama-sama besarkan AMPI tahun 1997. Adinda Ilham itu Golkar tulen, kontrak rumah itu soal kebutuhan, bukan idealisme, figur ini dibutuhkan besarkan Golkar Sulsel. Ini mesti disadari kader di Sulsel,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) diterima oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, di Kompleks Menteri, Widya Chanda, Jakarta, Rabu malam, 15 Juni 2022.
IAS diterima Airlangga setelah hampir sebulan bergabung Golkar.
Ada tiga sosok pengatur di balik pertemuan itu. Tiga sosok itu semuanya elite DPP Golkar berdarah Sulawesi, dua diantaranya adalah tokoh Sulsel.
Mereka adalah Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa (EA), Wakil Ketua Umum Bidang Pratama HAM Nurdin Halid (NH), dan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi, Muhiddin M Said.
EA, NH, dan Muhiddin yang mengantar IAS menghadap Ketum Airlangga juga hadir dalam pertemuan yang berlangsung hampir sejam tersebut.
Pertemuan berlima itu berlangsung cair, dimulai sekitar pukul 23.00 Wita sampai menjelang dini hari.
Sesaat sebelum pertemuan itu berakhir, IAS meminta Airlangga menyampaikan pesan khusus untuk kader Golkar di Sulawesi Selatan. Kepada kader, Airlangga berpesan agar kader Golkar menjaga soliditas.
“Tentunya kader Golkar harus solid, dan harus bersatu karena koalisipun kita namakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ini tentu harus diawali dengan Golkar sendiri yang harus solid demi memenangkan pileg maupun pilpres 2024 mendatang,” kata Menko Perekonomian tersebut.