Bank Dunia dan PT SMI Minta Pemprov Sultra Perhatikan Limbah Buangan Sebelum RS JOPDI Oputa Yi Koo Difungsikan

  • Bagikan

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sultra Putu Agustin Kusumawati mengatakan pihaknya jauh hari mulai melakukan proses rekrutmen pegawai, baik tenaga medis dan non medis untuk mendukung operasional RS Jantung Otak dan Pembuluh Darah Internasional Oputa Yi Koo tersebut.

Untuk diketahui, Hadir dalam acara tersebut antara lain Pj. Sekretaris Daerah Prov. Sultra Asrun Lio, Kepala Bappeda Prov. Sultra J. Robert Maturbongs, Direktur PT SMI Edwin Syahruzad, dan The RIDF Team Leader The World Bank (WB) Griya Rufianne.

Dari PT SMI (Persero) juga hadir antara lain Direktur Pembiayaan Publik Faaris Pranawa, Kepala Divisi Pembiayaan Publik Erdian Dharmaputra, Team Leader Divisi Pembiayaan Publik Nanang Arifin, dan sejumlah pemimpin divisi keahlian yakni: Analyst Div. Pembiayaan Publik, Relationship Manager Div. Pembiayaan Publik, Senior Engineer, Health Specialist, Divisi Lingkungan dan Sosial, Divisi Risiko, Divisi Coorporate Secretary, dan Divisi Coorporate Secretary.

Dari Bank Dunia hadir antara lain Environmental Specialist, The World Bank Jaya Perana Ketaren, Social Safeguard The World Bank Muhammad Zulidhar, Head of PR & Communications The World Bank Rendy Salim.

Sedang dari pihak Pemprov Sultra ikut hadir Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif, Kepala Inspektorat Provinsi Sultra Gusti Pasaru, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra Putu Agustin Kusumawati, Kepala Dinas Cipta Karya Prov. Sultra Pahri Yamsul, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra Burhanuddin.

Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekretaris Daerah Prov. Sultra Suharno, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Prov. Sultra Sulastri, Direktur RS. Bahteramas Prov. Sultra Hasmudin, dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Prov. Sultra La Ode Adili.(IMR/FNN)

  • Bagikan

Exit mobile version