FAJAR.CO.ID, KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe telah mengajukan permintaan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar November 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Konawe, Muhammad Azwar menyebut, dalam dokumen Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) butuh dana setidaknya Rp 95 miliar.
“Anggaran memang cukup besar, dua kali lipat dari Pilkada yang kemarin. Tapi ini disesuaikan dengan kondisi harga sekarang,”ungkapnya.
Azwar menambahkan, salah satunya juga naiknya honor badan ad hoc, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Angkanya tidak lagi seperti di tahun 2018 yg lalu, ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Lanjut Azwar, penyusunan anggaran Pilkada 2024 masih mengikuti skema biaya Pilkada 2020 dengan mencantumkan pembiayaan pencegahan Covid-19.
“Tentunya ada biaya sesuai dengan standar protokol kesehatan,”pungkasnya.
Pihaknya, masih menunggu keputusan dari Pemerintah Daerah (Pemda), dengan melihat kekuatan anggaran anggaran belanja daerah. Ini juga baru pengusulan masih menunggu pertemuan selanjutnya untuk dibahas bersama Pemda atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Konawe tentunya belum final anggaran ini kemungkinan akan ada pengurangan atau tetap pada pengajuan awal.
Untuk diketahui, pada bulan Mei tahun ini KPU Konawe telah mengajukan anggaran Pilkada tahun 2024 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe sekira Rp 95 Miliar.(CR1/FNN)
