FAJAR.CO.ID, LABUAN BAJO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi aksi demonstrasi yang digelar pegiat pariwisata di Labuan Bajo.
Sebelumnya, pegiat pariwisata yang tergabung dengan Masyarakat Peduli Pariwisata (Formapp), menggelar aksi mogok massal, Senin (1/8/2022).
Aksi ini merupakan respon kenaikan tarif harga tiket masuk Pulau Komodo yang sebelumnya Rp150 ribu menjadi Rp3,75 juta.
Sandiaga Uno mengatakan, Kemenparekraf membuka ruang untuk berdialog dengan para pelaku usaha.
“Saya mengimbau semua pelaku pariwisata ekonomi kreatif untuk menahan diri, tetap utamakan dialog secara transparan terbuka dengan tentunya hati yang sejuk dengan pikiran yang tenang. Mari sama-sama kita duduk bersama cari solusi,” ucap Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (1/8/2022).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, Presiden Jokowi telah menyampaikan agar mengambil langkah menjaga iklim pariwisata.
Walaupun tarif harga tiket Pulau Komodo dan Pulau Padar naik, tarif untuk ke Pulau Rinca tetap normal. Maka dari itu kata Sandiaga, wisatawan bisa datang ke Pulau Rinca.
“Meminjam bahasa presiden, muka komodonya tetap sama, bentuknya sama, kulitnya sama,” jelas Sandiaga.(Arya/Fajar)
