FAJAR.CO.ID, TAIWAN– Tiongkok mengutuk kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Tiongkok menyebut sikap Pelosi sebagai tindakan sangat berbahaya.
AS memperingatkan bahwa perjalanan itu merupakan ancaman bagi stabilitas di kawasan itu. Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa malam (2/7).
Washington tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka, tetapi terikat oleh hukum AS untuk memberi pulau itu sarana untuk mempertahankan diri.
“Kami tidak bisa berdiam diri saat PKC (Partai Komunis Tiongkok) terus mengancam Taiwan dan demokrasi itu sendiri,” tulis Pelosi di kolom opini seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (3/7).
Pelosi tiba di Bandara Songshan di pusat kota Taipei dengan penerbangan dari Malaysia untuk memulai kunjungan yang berisiko mendorong hubungan AS-Tiongkok ke titik terendah baru. Delegasinya disambut oleh menteri luar negeri Taiwan, Joseph Wu, dan Sandra Oudkirk, perwakilan tinggi AS di Taiwan.
Siapkan Operasi Militer
Tiongkok mengutuk kunjungan Pelosi. Kementerian luar negeri mengatakan itu sangat merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
“Kunjungan itu memiliki dampak yang parah pada landasan politik Tiongkok-AS. hubungan, dan secara serius melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Gerakan ini, seperti bermain api, sangat berbahaya. Mereka yang bermain api akan binasa karenanya,” tambah pernyataan itu.
Pesawat-pesawat tempur Tiongkok mendengung di garis yang membelah Selat Taiwan sebelum kedatangan Pelosi. Militer Tiongkok telah disiagakan tinggi dan akan meluncurkan operasi militer yang ditargetkan sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi.
