Pupuk ini merupakan inovasi pertama di Indonesia, yang menggabungkan pupuk hayati dan pupuk kimia dalam satu kemasan. Dari keunggulan itu, NPK Pelangi JOS dapat menjadikan tanah makin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.
“Tak hanya untuk tanaman pangan, NPK Pelangi JOS juga cocok untuk jenis hortikultura. Ini bisa jadi pilihan bagi petani Tomohon dan Sulawesi Utara dalam meningkatkan produktivitas tanaman,” tambah Indah.
Kedepan, PKT akan terus mengedukasi dan mengenalkan keunggulan produk pada berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan petani, sebagai langkah aktif perusahaan mendorong produktivitas pertanian dalam negeri. Hal ini pun diselaraskan dengan program pendampingan tata kelola pertanian, yang dilaksanakan PKT pada Demonstration Plot (Demplot) komoditas maupun program Makmur untuk memfasilitasi petani beragam kemudahan agri input agar mencapai hasil maksimal.
“PKT akan terus hadir bagi masyarakat dan petani, guna mengoptimalkan sektor pertanian dalam negeri melalui produk berkualitas,” tutur Indah.
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, mengapresiasi kontribusi seluruh pihak dalam mensukseskan TIFF 2022, yang dinilai dapat menjadi titik balik bagi masyarakat dalam hal pemulihan ekonomi, sekaligus mendorong potensi lokal dari pertanian bunga yang dikembangkan para petani. “Hal ini mengingat seluruh bunga pada TIFF 2022 merupakan hasil petani Tomohon, sebagai salah satu komoditas unggulan daerah,” kata Caroll.