FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA– Kesedihan harus dialami Nur Amri Yazid, pengantin laki-laki di Dusun Alluka, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Malam mappaccinya (malam pacar) harus berakhir diluar dari rencananya dan keluarga. Sebab rumahnya dilalap si jago merah. Gegara tabung gas elpiji isi 3 Kg meledak, acara pesta malam pacar jadi berantakan. Sabtu, 11 September.
Ayah Mempelai sekaligus pemilik rumah, Ibnu Alam Dg Katti (63) mengaku tak hanya rumah, tetapi uang panai sebesar Rp90 juta yang belum sempat diserahkan ke mempelai wanita, juga ikut terbakar.
Beruntung kata dia, kebakaran tersebut tak ada korban jiwa. Hanya melukai satu orang kekuarga yang sedang berada di dapur. Kini dirawat ke RSUD Padjonga Dg Ngalle untuk peroleh tindakan medis akibat luka bakar.
Selain uang panai yang terbakar berikut tenda pesta, rumah orang tua pengantin yang terbuat dari kayu (rumah panggung) pun terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Bontonompo, Iptu Syarifuddin mengatakan, kebakaran ini dipicu dari ledakan satu unit tabung gas 3 Kg yang digunakan memasak di pesta itu. Penyebabnya adalah ledakan tabung gas yang digunakan memasak.
Awalnya ketika pihak keluarga pengantin sedang membuat kue untuk persiapan acara malam Korongtigi atau malam pacar. Tetiba muncul percikan api yang besar yang berasal dari tabung gas yang sementara menyala.
“Para keluarga yang hadir di rumah tersebut berusaha memadamkan api dari selang tabung gas yang menyala, namun tidak berhasil sehingga api semakin membesar yang merembek ke dinding rumah yang terbuat dari kayu,” ucapnya.