FAJAR.CO.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio mengapresiasi langkah Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berkolaborasi dengan cek fakta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Mafindo dan Google News Initiative untuk melawan berita hoax melalui kegiatan pelatihan literasi berita yang digelar di salah satu hotel Kendari mulai tanggal 16 hingga 17 September 2022.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting digelar mengingat saat ini masyarakat tengah berhadapan dengan banyaknya informasi hoax yang beredar khususnya di Sultra.
“Berita hoax bisa meresahkan masyarakat. Perlu ada cek berita untuk mengukur berita itu. AMSI dan media yang tergabung di dalamnya sudah terpercaya untuk melakukan cek-cek berita. Kami sangat mendukung kegiatan AMSI hari ini, utamanya pada pelatihan ini,”ujarnya kepada fajar.co.id, Jum’at (16/9).
Ia berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan hingga sampai keseluruh lapisan masyarakat Sultra, agar masyarakat bisa mengetahui fungsi media dan jurnalis serta perbedaan informasi yang disebar oleh masyarakat umum dan informasi yang dikemas dalam bentuk berita oleh para wartawan.
Ketua AMSI Sultra, M Djufri Rachim mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti oleh 30 orang anggota Hubungan Masyarakat (Humas) beberapa lembaga/instansi di Sultra tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang kerja pers dan jurnalisme.
AMSI menyadari bahwa perkembangan teknologi komunikasi telah ikut mengubah mekanisme dan wajah jurnalisme itu sendiri, baik secara internal media maupun secara eksternal yakni masyarakat pembaca.