FAJAR.CO.ID, BAUBAU – Sedikitnya 2000-an personil gabungan TNI/POLRI disiagakan dalam mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Kota Baubau.
Orang nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan bertandang di Bumi Khalifahtul Khamis Kota Baubau (27/9) dengan agenda menyerahkan Bantuan Subsidi Upah dan Pemberian Bantuan Modal Kerja kepada masyarakat Kota Baubau yang terdampak atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selain di Kota Baubau, Presiden RI Ke-7 itu juga dijadwalkan akan bertandang ke Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan. Dimana, di Kabupaten Buton, Joko Widodo direncanakan akan melakukan peninjauan lokasi tambang aspal.
Dalam apel gelar pasukan yang dilakukan di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau, Komandan Korem 143/Haluoleo Brigjen TNI Arin Yufti Senjaya saat membacakan amanat Pangdam XIV/Hasanuddin Dr Totok Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr menuturkan apel gelar pasukan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan TNI-Polri beserta unsur lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo diwilayah eks Kesultanan Buton. Dimana, kehadiran Presiden disuatu wilayah harus mendapat pengawalan dan pengamanan yang optimal.
“Pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Kota Baubau Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga kita harus mempersiapkan dengan baik dan seoptimal mungkin agar kunjungan tersebut berjalan dengan lancar,” tuturnya
Kata dia, dalam kunjungan tersebut pihaknya meminta seluruh personil gabungan baik TNI/Polri serta pasukan pengamanan VVIP harus mempersiapkan pengamanan semaksimal mungkin demi kelancaran kubjungan kerja Presiden RI di wilayah Sultra Kepulauan.