FAJAR.CO.ID, KENDARI – Andi Sulolipu kini tak menjabat lagi sebagai bendahara Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Kota Kendari sudah dicoret dari kepengurusan partai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pencopotan Andi Sulolipu dipastikan Ketua DPC PDIP Ishak Ismail. Dia mengatakan status Andi Sulolipu kini hanya menjadi kader biasa yang tak memiliki jabatan di kepengurusan partai karena jabatannya telah dicopot melalui Surat Keputusan (SK) pemberhentian yang telah dikeluarkan langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
“Namanya dibesarkan PDIP, tapi sikapnya terlalu berani buka-bukaan di hadapan publik terkait wacananya di Pilwali dan dukungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra mendukung purnawirawan TNI Andi Sumangerukka (ASR) yang merupakan kakaknya,” ucap Ishak Ismail, Sabtu (24/9).
Ia menyebutkan sebagai kader, Andi Sulolipu seharusnya lebih sering membangun komunikasi internal partainya. Bukan dengan bakal calon yang lainnya.
Ishak mengataan Andi Sulolipu malah bertindak gegabah dan semena-mena dengan memasang baliho di beberapa titik di Kota Kendari yang berisikan fotonya berpasangan dengan Abdul Razak, serta terdapat foto Andi Sumangerukka.
“Itu adalah pelanggaran, walaupun tidak ada gambar PDIP, tapi publik menilai seolah-olah Andi Sulolipu ini telah berpasangan dengan Abdul Razak dan mendukung Andi Sumangerukka di Pilgub Sultra,” katanya.
Ia menuturkan bahkan, DPC PDIP Kendari hingga saat ini belum menyatakan sikap ke arah mana, tetapi perbuatan Andi Sulolipu dianggap telah mencuri star dengan memasang baliho-baliho tersebut.
