“Dan rumah sakit ini pun kita sudah resmikan dan diberi nama RS Antero Hamra, nama mantan Walikota Kendari 1980-1985. Nama ini dipilih sebagai bentuk penghargaan sebagai walikota terdahulu,”ujarnya.
Selain itu, capaian yang telah dilakukan selama menjadi orang nomor satu di Kota Kendari, adalah pembangunan jalan lingkar (Inner Ring Road) yang kini sudah rampung pembangunannya di atas 67 persen.
“Jadi pembangunan jalan lingkar ini, tak lain bertujuan akan mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Kendari yang dibangun sepanjang 4,1 kilometer dan pembangunan jembatan 90 meter dan dua jembatan 35 meter,” tegasnya.
Masalah banjir, Kota Kendari kata Sulkarnain, selama dua tahun terakhir telah mulai teratasi setelah pembangunan kolam retensi di Kecamatan Baruga yang membagi pembuangan air di kala hujan deras tiba sehingga sungai Wanggu di Kelurahan Lepo-Lepo yang menjadi langganan banjir kini sudah tidak lagi.
Perhatian lain yang juga telah dirasakan masyarakat adalah memberi akses dan modal usaha bagi pelaku UMKM dimana pada tahun 2021 telah melahirkan 1000-an UMKM unggul hasil dari binaan dari 100 mentor yang disertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) guna meningkatkan kompetensi pelaku UMKM.
Di bagian lain bahwa mengakhiri masa tugas sebagai walikota di tahun ini, juga telah mempersembahkan mega proyek pembangunan Balai Walikota Kendari yang telah rampung 90 persen terdiri dari bagian depan bangunan berlantai lima dan di sisi belakang gedung berlantai sembilan dan depan gedung Balai Kota tengah dibangun Monumen Kalosara sebagai lambang pemersatu masyarakat Kota Kendari.