FAJAR.CO.ID, KONAWE UTARA – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Marten Minggu, membeberkan jika anggaran dana pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) siap dicairkan.
“Ya sejak bulan Juni sampai masuk di perubahan ini anggarannya sudah ada dan siap ditarik,” kata Marthen Minggu, Sabtu (1/10).
Dijelaskannya, alokasi anggaran tersebut disiapkan melalui peraturan kepala daerah yang bulan lalu telah ditetapkan sebagai dana ganti rugi lahan lokasi pembangunan huntap.
“Jumlahnya itu kurang lebih Rp4,7 Miliar yang disiapkan pemda untuk ganti rugi lahan masyarakat,” tambahnya.
“Berhubung anggarannya sudah siap, maka saya harapkan kepada toko masyarakat dan pemuda untuk membantu dinas terkait di lapangan, sehingga sedapat mungkin bulan ini penyelesaian ganti rugi lahan dituntaskan,” sambungnya.
Sementara itu, kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Aidin, mengatakan, pihaknya bersama team saat ini dalam proses persiapan data-data pendukung untuk dilakukan ganti rugi lahan.
“Insya Allah anggaran tersebut secepatnya akan kami tindak lanjut, saat ini kami dalam verifikasi data faktual menunggu data pengukuran pertanahan, setelah itu kami akan lakukan pembayaran, ” pungkas Aidin.
Aidin mengimbau, khususnya kepada masyarakat korban banjir untuk tetap tenang dalam menyikapi persoalan dan tidak terpengaruh dengan isu-isu miring.
“Masyarakat tetap tenang, sesuai instruksi pak bupati, saat ini tim kami sementara berusaha untuk semaksimal mungkin mempercepat proses pembebasan lahan, dan Insya Allah sesuai dengan komitmen DPRD konut, proses ini akan terus berjalan sampai tahap pembangunan,” tutupnya.(RS/fajar)