FAJAR.CO.ID, CIANJUR– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta jajarannya untuk melakukan pendataan jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur secara akurat.
Ridwan Kamil meminta pendataan jumlah korban akibat gempa Cianjur melibatkan kepala desa dan kepala dusun.
“Kades dan Kasun lebih memahami wilayahnya, terutama menyangkut jumlah warga yang meninggal, luka-luka, yang belum ditemukan, serta bangunan dan fasilitas umum yang rusak,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Selasa (22/11).
Senin (21/11) sore, Gubernur Ridwan Kamil tiba di lokasi gempa di Kabupaten Cianjur. Pada Senin malam, Kang Emil memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanganan kebencanaan Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Ridwan Kamil mengatakan data yang valid untuk mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau belum ditemukan.
“Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat, sesuai dengan yang dibutuhkan warga,” kata Kang Emil.
Gubernur menyatakan pada pemakaman jenazah korban gempa hari ini Selasa (22/11), dari pihak pemerintah akan hadir sebagai bentuk simpati dan rasa kebersamaan.
“Dari aparat pemerintah akan turut menghadiri pemakaman jenazah korban gempa sebagai tanda bahwa negara hadir membersamai masyarakat Cianjur,” kata Ridwan Kamil.