FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa muncul sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) potensial yang bakal mendampingi calon presiden (capres) usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan.
Pasangan ini butuh ditimbang matang sebab keduanya bukan berlatar belakang partai politik (parpol) sebagai penopang.
Pengamat Politik Unhas Sukri Tamma mengungkapkan Anies adalah salah satu calon yang memiliki survei cukup tinggi saat ini. Sehingga siapa pun yang menjadi wakilnya tentunya pasti akan memiliki peluang yang besar.
“Namun perlu diketahui bersama bahwa kedua nama antara Anies dan Andika itu sama-sama tidak memiliki partai politik yang menjadi penopang utama mereka,” ucapnya.
Jika keduanya benar-benar akan dipasangkan, tentunya mereka harus melihat potensi untuk memenangkan pertarungan ini sekaligus dengan melihat siapa calon lawannya.
Andika saat ini memang terlihat cukup baik karena memiliki latar belakang militer dan memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Kemungkinan hal itu yang menjadi dasar untuk menjadikannya sebagai cawapres dari Anies.
“Yang perlu dipertegas adalah langkah apa yang dilakukan oleh partai setelah menetapkan Andika sebagai cawapres dari Anies,” ujarnya. Hal ini perlu menjadi perhatian sebab kedua yang digadang akan menjadi salah salah satu pasangan dalam pemilihan presiden tidak memiliki partai.
Ketua OK DPW Nasdem Sulsel Andi Tobo Haeruddin, mengungkapkan isu itu masih hanya sebatas wacana yang beredar di publik. Andika memang menjadi salah satu nama yang diisukan untuk menjadi salah satu cawapres.