FAJAR.CO.ID, KONAWE UTARA – Seorang pekerja tambang bernama Arman (40) yang juga merupakan warga Desa Toreo, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dikabarkan hilang di hutan Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konut, pada Selasa (17/1) sekira pukul 11.13 WITA.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi kepada fajar.co.id, Selasa (17/1).
“Pada Hari ini, Selasa (17/1) sekira pukul 11.13 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Konut, Samir yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang yang hilang di hutan Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara,”ungkapnya.
Sambungnya, berdasarkan laporan tersebut diatas, maka pada pukul 11.30 WITA, tim rescue unit siaga SAR Konut diberangkatkan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan rescue car membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
“Jarak tempuh lokasi kejadian perkara dengan unit siaga SAR Konut sekitar 20 km,”ucapnya.
Lanjutnya, adapun kronologis kejadian, berawal pada tanggal 15 Januari 2023 sekitar pukul 20.00 WITA, tiga orang termasuk korban berangkat menuju hutan sekitar wilayah Tapunggaya dan Mandiodo sebagai pekerja tambang.
“Kemudian pada pukul 23.50 WITA, kedua orang rekan korban kembali ke Basecamp untuk mengambil makanan, pada pukul 02.30 WITA, kedua rekan korban kembali masuk hutan dan tidak menemukan korban, yang ditemukan hanya handphone (HP), rokok dan sepatu milik korban, Pencarian telah dilakukan oleh rekan korban namun hingga informasi ini diterima, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil,”pungkasnya.(IMR/FNN)
