Sementara satu unit ambulans untuk Puskesmas Waoleona lengkap dengan peralatannya menggunakan dana alokasi umum (DAU) tahun 2022 sebesar Rp 450 juta. Sedangkan 12 unit alat USG merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan.
“12 unit itu untuk 11 Puskesmas dan 1 bagi klinik kesehatan di Takawa,” katanya.
Dengan demikian, seluruh Puskesmas Kabupaten Buton kini memiliki alat USG. Empat alat USG disiapkan tahun lalu dan 12 lainnya pada 2023 ini.
Kata Syafaruddin, semua sarana dan prasarana itu dapat terwujud karena adanya dukungan besar dari bupati dan Sekretaris Kabupaten Buton.
Lebih dari itu,dia menambahkan jika pembangunan gedung baru Puskesmas Siontapina masuk dalam 10 proyek terbesar di Kabupaten Buton sehingga pelaksanaannya mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Buton.
“Sehingga proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, melalui kesempatan ini ucapan terima kasih kami kepada Bapak Kajari Buton, Ledrik Victor Mesak Takaendengan yang juga hadir di tempat ini,” terangnya. (bkp/fajar)