Kemudian, masukan dalam wadah berisi air secukupnya hingga daun-daunan segenggam itu terendam. Lalu, remas daun selama 15 menit dengan arah ke kiri atau berlawanan arah jarum jam atau seperti arah tawar, tidak boleh ke kanan hingga air berubah warna kehijauan.
Namun, jangan merobek daun atau sampai daun hancur dan usahakan tangan jangan keluar dari air, jika keluar dari air dihitung ulang dari menit pertama.
Untuk dapat mengetahui kadar pH Biosaka sudah bagus atau belum, perlu menggunakan alat pengukur seperti Total dissolved solids (TDS). Di mana kadar pH terbaik Biosaka bisa mencapai 300 sampai 400.
“Biasanya warna airnya berubah setelah 15 menit di peras, setelah itu tingkat pHnya akan berubah, tadi ini 35 nanti diukur kembali bisa di atas 200 sampai 300 phnya. Ini bisa jadi 2 sampai 3 botol dan disimpan tahunan pun bisa, tetapi jika dipindahkan ke kecamatan lain atau kabupaten lain tidak bisa,” jelasnya
Cara menggunakan pun cukup mudah, ramuan biosaka itu hanya perlu disemprotkan ke udara, bukan disemprotkan ke tanah
“Udara yang akan bawa dan rata-rata berhasil luar biasa. Kalau panennya biasa 5 ton per hektar, setelah pakai biosaka hasilnya bisa 6 sampai 7 ton per hektare,” tutupnya. (**)