FAJAR.CO.ID, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) memastikan stok pangan di daerah tersebut aman hingga menjelang Idul Fitri mendatang.
Penjabat Bupati Mubar, Bahri mengatakan, pemerintah daerah Muna Barat berada pada peringkat atas dalam penanganan inflasi untuk Sulawesi Tenggara di tahun 2022, sehingga pada 2023 ini dimulai lagi dari awal terkait penilaian penanganan inflasi, maka pemerintah daerah kembali menganggarkan dana bagi penanganan inflasi.
“Kita akan ada lagi sidak pasar serta operasi murah, sehingga kita melihat lagi data harga yang mengalami kenaikan,” ungkap Bahri, Senin (30/1/2023).
Orang nomor satu di Mubar ini mengatakan pada tahun 2023 saat ini kembali dari awal terkait penilaian penaganan inflasi, maka pihaknya saat ini mempersiapkan kembali penyelenggaraan sidak pasar beserta pasar murah.
“Telah dianggarkan Rp 1 miliar dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) untuk operasi pasar murah, yang akan dilaksanakan menjelang puasa,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar, La Aka mengatakan untuk prosedur pelaksanaan pasar murah kedepannya kembali dibagi menjadi empat wilayah, yakni pada Lawa Raya, Tiworo Raya, Kusambi Raya.
Namun, untuk wilayah pesisir dengan memprioritaskan tiga komoditas yang saat ini terus mengalami kenaikan harga yakni beras, minyak dan cabai.
“Ini berdasarkan data statistik, pada tiga komoditas ini tiap saat meningkat harganya, maka ini diupayakan agar masyarakat dapat menjangkau harga pada tiga komoditas ini,” ungkapnya.