“Jadi stok Konawe ini, masih normal-normal saja, sekarang terganggu karena adanya revitalisasi bendungan Ameroro itu, kalau itu sudah normal atau sudah selesai, saya yakin beras kita makin berlimpah,”jelasnya.
Katanya lagi, bahwa lahan persawahan Konawe yang akibat revitalisasi bendungan Ameroro terganggu sekitar 6.000 hektar, tapi menurutnya itu tidak akan menganggu suplai kita ke Kabupaten Mubar.
“Terkait adanya 6.000 hektar sawah yang terganggu akibat revitalisasi bendungan Ameroro, itu tidak akan menganggu suplai beras kita ke Kabupaten Mubar, karena Kabupaten Konawe ini punya lahan persawahan seluas 45.500 hektar. Jadi kalau yang terganggu sekitar 6.000 hektar, kita masih punya lahan persawahan yang masih beroperasi seluas 39.500 hektar sawah,” pungkasnya.(IMR/FNN)