FAJAR.CO.ID, BOGOR — PSM kembali memenangkan pertandingan atas Persikabo 1973 dengan skor 0-1 di Stadion, Pakansari, Bogor, Kamis, 9 Maret. Ini kemenangan kesembilan secara beruntun.
Pasukan Ramang sukses mempermalukan Persikabo di markasnya sendiri. Kemenangan ini tentunya tetap mempertahankan tren positif PSM yang selalu berhasil meraih poin penuh.
Sebenarnya, kemenangan PSM tidaklah mudah. Pada babak pertama Pasukan Ramang harus berjuang mati-matian karena Laskar Padjajaran –julukan Persikabo– mencoba menguasai pertandingan.
Anak asuh dari Aidil Sharin memainkan permainan operan pendek sembari memainkan operan umpan jauh untuk membongkar pertahanan dari Pasukan Ramang.
Pertahanan yang ditunjukan anak asuh Bernardo Tavares membuat pemain dari Persikabo cukup pusing karena tak dapat menusuk secara langsung di area kotak penalti. Hingga babak pertama selesai tak ada gol yang tercipta.
Pada babak kedua Persikabo kembali tancap gas dan terus berusaha membongkar barisan pertahanan PSM, namun tak membuahkan hasil.
Meski terus mengancam gawang dari Reza Arya, keberuntungan berpihak pada Pasukan Ramang pada menit ke-95 atau injury time. PSM mendapatkan hadiah penalti.
Sepakan bebas dari M Arfan yang terkena kepala Donal Bissa mengenai tangan dari Bruno Dybal yang menghasilkan tendangan penalti bagi PSM.
Alhasil, Ramadhan Sananta yang menjadi eksekutor sukses mengecoh kiper dari Persikabo, Teddy Heri Setiawan, dengan mengarahkan bola ke tengah gawang.
Hasil ini tentunya mengokohkan Pasukan Ramang di puncak klasemen dan makin menjauh dari Persib Bandung yang saat ini memiliki 52 poin dan Persija Jakarta 51 poin.