FAJAR.CO.ID, BOMBANA – Video viral penganiayaan terhadap anak yang terjadi di Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disebabkan karena ayah dari anak tersebut malu, anaknya yang berinisial AS (10) telah melakukan pengrusakan terhadap fasilitas diruangan kantor Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Watumelomba.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Poleang Bripka Ahmad Musay kepada fajar.co.id, Rabu (29/3).
“Mohon ijin Komandan, melaporkan pada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, anggota Polsek Poleang bersama Pemerintah Kecamatan Tontonunu mendatangi korban penganiayaan terhadap anak yang videonya viral di media sosial,”ungkapnya.
Lanjutnya, hadir dalam kegiatan tersebut yakni Camat Tontonunu Muhiddin, Sekcam Tontonunu Muh. Untung Anwar, Kades Watumelomba Kisman, Bhabinkamtibmas Polsek Poleang Bripda Ayeb Alif Pashab, Babinsa Koramil Poleang Setda Haruna dan ia sendiri Kanit Reskrim Polsek Poleang Bripka Ahmdan Musay.
“Adapun identitas korban yakni AS (10) yang merupakan pelajar kelas IV MIS Watumelomba dan adapun orang tua anak berinisial T (43) berprofesi sebagai petani yang merupakan warga Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana,”terangnya.
Sambungnya, adapun fakta-fakta yang ditemukan di lapangan, bahwa kejadian tersebut terjadi Pada Hari Rabu Tanggal 22 Maret 2023, Bertempat di Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana.
