FAJAR.CO.ID, MOROWALI- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada hari ini Jumat (12/5) akan melakukan investigasi penyebab tergelincirnya pesawat Hawker 900XP PK LRU, saat mendarat di Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi Suprianto.
“Besok (hari ini) proses investigasi penyebab insiden ini, posisi pesawat juga masih ada di lokasi kejadian dan belum dievakuasi,” kata Suprianto saat dihubungi dari Palu, dikutip dari Antara Kamis (11/5) malam.
Kapolres mengemukakan, penyidik KNKT memiliki kewenangan untuk menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat itu, apakah murni kesalahan teknis atau ada faktor lain.
Polres Morowali siap mendukung proses investigasi dari sisi pengamanan dan sterilisasi area yang menjadi objek penyelidikan.
“Itu sebabnya badan pesawat belum dievakuasi karena menunggu proses investigasi. Alasan kedua, karena tidak ada alat derek khusus sehingga badan pesawat dibiarkan di lokasi dan tentunya mendapat penjagaan dari polisi untuk keamanan pesawat,” tuturnya.
Pesawat Hawker 900XP PK LRU yang disewa PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tergelincir keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Maleo sekitar Pukul 15:10 Wita. Pesawat itu membawa empat orang penumpang dan empat orang kru.
Menurut Kapolres, KNKT sebagai otoritas keselamatan transportasi memiliki cara pandang dalam melihat rangkaian insiden ini dengan perhitungan teknis sehingga hasil dari penyelidikan akan menjadi acuan untuk menyimpulkan penyebab tergelincirnya pesawat itu.