FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemaparan gagasan- gagasan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Exactractive Industry Tranparancy Initiative (EITI) Indonesia pada Juli 2022 lalu di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Kabar),rupanya menghantarkan provinsi ini sebagai satu-satunya daerah sebagai perwakilan Indonesia pada pertemuan internasional di Dakar, Senegal yang rencananya akan berlangsung pada 13 hingga 14 Juni 2023.
“Sebuah keberuntungan bagi Sultra bisa berkontribusi dalam seminar internasional yang rencananya akan diikuti sekitar 57 negara dari seluruh dunia, yang bekerja sama dengan Pemerintah Senegal sebagai tuan rumah Konferensi Global EITI 2023,”ucap Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, Senin (29/5).
Lanjutnya, kita tahu bersama bahwa EITI ini merupakan Extractive Industry Transparency Industry Initiative, yakni sebuah standar global terkait bagaimana tata kelola sumber daya minyak, gas, termasuk mineral yang baik, yang juga berusaha mengatasi isu-isu soal tata kelola utama di sektor ekstraktif.
“Provinsi Sultra sejak awal kepemimpinannya, telah ikut mendorong hal tersebut, karena Sultra merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan sumber daya hasil pertambangan, sehingga akan memanfaatkan kesempatan bersama para pemangku kepentingan EITI di seluruh dunia untuk bertemu, berbagi, dan mendiskusikan informasi tentang kemajuan sekaligus tantangan dalam memajukan EITI,”tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio menambahkan, adapun ide gagasan Gubernur Sultra, H Ali Mazi yakni terkait bagaimana pengelolaan dan pemanfaatannya untuk pembangunan yang adil dan berkelanjutan.