FAJAR.CO.ID, KENDARI – Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Kendari, Arafat, SE.,MM usulkan kepada Bawaslu Kota Kendari untuk membangun kerjasama dengan media massa yang permanen kolaboratif selama tahapan Pemilu 2024 dan mendorong Bawaslu Kota Kendari mengagas program-program Inovasi yang bermanfaat bagi publik.
Hal ini ia utarakan usai mengisi sebagai pemateri dalam Diskusi Media yang diselenggarakan Bawaslu Kota Kendari di salah satu warkop di Kota Kendari, Selasa (30/5).
“Kalau kita lihat pengalaman-pengalaman dulu kan, mereka (Bawaslu) mendesign pekerjaan, kecuali ada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) anggarannya, baru wartawan itu dilibatkan,”ungkapnya.
Sambung mantan Ketua Panwaslu Kota Kendari periode 2003 – 2008 ini, bahwa harusnya terjadi kolaborasi secara profesional maupun dalam rangka bisnis dengan media massa, karena kewajiban penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu, dia harus merencanakan, mendesign kerja dengan inovasi-inovasi kolaboratif dengan melibatkan media massa secara permanen selama tahapan itu (Pemilu) berjalan.
“Apakah dia (Bawaslu Kota Kendari) punya dana atau tidak? Itu kan dikelola secara terbuka, asas manfaat itu tercapai antara Bawaslu dengan media, dan tujuan penyelenggaraan pemilu itu juga tercapai,”jelas mantan anggota KPU Kota Kendari periode 2003 – 2008 ini.
Lanjut Tenaga Ahli Komisi Informasi Sultra ini, bahwa bagaimana ini humas kerjasama dengan media, karena humas dengan media ini kan penyambung lidah antara tujuan kelembagaan Bawaslu terhadap pendidikan pemilu yakni transformasi informasinya tiba di masyarakat terhadap tahapan-tahapan Pemilu.