FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pertemuan elite politik makin intens. Bahkan telah muncul sinyal-sinyal para bakal calon presiden (bacapres) segera menentukan pendampingnya.
Capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan misalnya. Akhir-akhir ini, Anies bersama partai pengusungnya terlihat intens berkomunikasi.
Teranyar, Anies melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pertemuan tersebut diketahui berlangsung di Museum dan Galeri SBY-Ani di Jalan Teluk Tambora, Kelurahan Sidoharjo, pada Kamis, 1 Juni.
Banyak berpendapat bahwa pertemuan ini menjadi sinyal kuat Anies akan berpaket dengan AHY. Namun menurut analis politik, pertemuan itu kemungkinan upaya membangun camistry.
“Pertemuan ini membangun camystry politik untuk menyatukan seperti apa visi, seperti apa agenda politik yang harus ia lakukan oleh Anies dan AHY ke depan,” kata analis politik Unhas A Lukman Irwan, Jumat, 2 Juni.
Namun menurutnya, jika kemudian Anies memilih AHY, itu bukan lagi sebuah kejutan politik bagi publik. Sebab nama AHY selama ini sudah banyak beredar yang dianggap akan merepresentasikan kelompok Partai Demokrat dan juga kelompok muda.
“Nah ini yang menjadi teka teki yang ditunggu kekuatannya oleh publik,” kata Lukman.
Anies kata Lukman, juga harus memperhitungkan kekuatan figur yang digaet jika dari representasi partai koalisi perubahan. Sebab ada juga Nasdem dan PKS yang tentu juga punya pertimbangan-pertimbangan dan kepentingan politik yang harus terakomodasi.