Tenunan Lokal Kota Kendari dengan Motif Ino Togo Khas Suku Tolaki Tampilkan di Fashion Culture Swarna Gemilang Jakarta

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Busana berbahan tenun khas Kota Kendari ditampilkan dalam Fashion Culture Swarna Gemilang Busana Indonesia di Expo dan Forum Indonesia Maju 2023, yang diinisiasi Direktorat Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (3/6).

Busana karya desainer Amir Malik ini, mengangkat tema Kendari bergerak dengan motif tenun ino togo yang berarti gotong royong masyarakat Suku Tolaki yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Desainer asal Provinsi Sultra Amir Malik menjelaskan, partisipasinya di iven nasional ini atas dukungan Dekranasda dan Dinas Pariwisata Kota Kendari.

“Saya merasa bersyukur dengan diadakannya fashion culture ini sehingga kami bisa berkolaborasi dengan desainer-desainer Bali, Kudus, Bogor, dari Aceh. Kami diberi kesempatan oleh kementerian karena mengangkat pelaku UMKM dari daerah masing-masing, seperti saya dari Kendari,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Minggu (4/6).

Menurut Amir Malik, busana yang dia desain merupakan pakaian yang bisa digunakan sehari-hari baik acara formal atau resmi, maupun non formal dengan bahan yang halus.

Amir Malik juga merasa bangga, karena Master Of Ceremony (MC) yang memandu acara menggunakan kain motif Suku Tolaki.

Karya Amir Malik yang ditampilkan oleh 10 model ini merupakan hasil kurasi dan ditampilkan bersama 7 daerah lain di Indonesia.

Atas partisipasinya ini, Amir Malik menyampaikan terima kasih pada Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Pj Ketua Dekranasda Kota Kendari Siti Chomzah Asmawa serta jajaran Pemerintah Kota Kendari.(IMR/FNN).

  • Bagikan