Persiapan Hadapi Hari Raya Idul Adha, Disnakeswan Kabupaten Konawe Massifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KONAWE – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, permintaan hewan ternak untuk persediaan kurban di Kabupaten Konawe melonjak.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Konawe Jumrin mengatakan permintaan hewan kurban memang perlahan sudah mulai bertambah dari biasanya.

“Ini belum seberapa karena puncak permintaan hewan untuk kurban itu biasanya akan melonjak 10 hari sebelum Idul Adha,”ungkapnya kepada fajar.co.id, Minggu (11/6).

Lanjutnya, sedangkan untuk persediaan hewan ternak, Jumrin menerangkan stok hewan kurban yang ada saat ini mencapai sekitar 800 ekor sapi, dan kurang lebih 300 ekor kambing yang siap untuk dikurbankan.

“Stok di Kabupaten Konawe cukup, malahan kita yang mengeluarkan ke daerah lain, kesehatan hewan ternak juga aman, kita mulai ternak besar,”jelasnya.

Sambung Jumrin, pihak Disnakeswan Kabupaten Konawe saat ini, masih terus melakukan pemantauan kesehatan hewan ternak, karena menjelang Idul Adha, permintaan sapi unggul akan semakin meningkat.

“Dengan terjaganya kesehatan hewan, masyarakat dari berbagai daerah tidak ragu untuk membeli hewan ternak di Konawe,”bebernya.

Sementara itu, pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan guna mengantisipasi adanya hewan yang sakit yang dijadikan kurban.

Melansir dari Kemenag.go.id ketentuan hewan yang bisa dijadikan kurban menurut para ulama, hewan kurban harus memenuhi tiga syarat yakni pertama, harus hewan ternak, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba.

Kedua, harus mencapai usia minimal yang telah ditentukan oleh syariat. Unta minimal berumur 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6. Sapi minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3. Domba usia 1 tahun atau minimal berumur 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba yang berumur 1 tahun. Kambing minimal berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.

  • Bagikan