FAJAR.CO.ID, SENEGAL – Melalui konsep yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi SH, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berhasil menjadi satu-satunya Pemerintah Daerah(Pemda) yang mendapat kesempatan menjadi anggota Delegasi Indonesia dari unsur Pemda, dalam menghadiri Konferensi Global Extractive Industries Transparance Iniatiative (EITI) International di Dakar, Senegal.
Ridwan Botji selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi wakil Pemprov Sultra dalam Delegasi Indonesia menghadiri konferensi Internasional tersebut.
Kehadiran Pemprov Sultra tampil untuk menjadi pembicara di tingkat Internasional menjadi satu kebanggaan dan keberhasilan visi misi Ali Mazi- Lukman Abunawas (AMAN) dalam pembangunan birokrasi yang professional, andal dan berdaya saing.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD mengatakan, penunjukan Ridwan Botji sebagai perwakilan selain jabatan selaku Sekdis ESDM Provinsi Sultra, juga merupakan seorang Insinyur Pertambangan bersertifikat dan
Perencana Wilayah dan Kota Bersertifikat dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri
ini.
“Selama kariernya, Ridwan Botji pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Mineral dan Batubara (Minerba),
Kepala Seksi (Kasi) Inventarisasi Mineral, serta Kasi Teknik dan Lingkungan Mineral sehingga sangat memahami bagaimana memaparkan konsep Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH terkait bagaimana pengelolaan dan pemanfaatannya untuk pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Termasuk kesiapan maupun rencana dalam mendorong Pengelolaan Dana Abadi Daerah (DAD) Daerah Penghasil Pertambangan yang Akuntabel untuk Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah yang Mandiri dan Berkelanjutan,” jelas jenderal ASN lingkup Pemprov ini.
