Lanjutnya istri Kajati Sultra ini, bahwa tema tersebut, hendaknya menjadi satu renungan bagi seluruh anggota IAD, bagaimana kita harus bersikap dan berperilaku, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi dan masyarakat, sehingga dapat memberikan nilai positif sebagai salah satu wujud dukungan anggota IAD terhadap Korps Adhyaksa dalam penegakan hukum yang tegas dan humanis.
“Peningkatan disiplin dan perilaku dalam IAD merupakan langkah krusial untuk mencapai tujuan, yakni mendukung korps Adhyaksa dalam penegakan hukum yang tegas dan humanis yang menjadi kebutuhan dan harapan dari bangsa ini,”jelasnya.
Sambungnya, ketika kita berbicara disiplin dan perilaku, kita tidak hanya membangkitkan kesadaran pribadi kita sebagai individu, tetapi juga tentang pengaruh yang kita miliki sebagai bagian dari organisasi yang besar ini.
“Disiplin adalah pondasi yang kuat untuk menciptakan perubahan yang positif sebagai anggota IAD yang terdiri dari istri pegawai kejaksaan, pegawai perempuan kejaksaan, pensiunan kejaksaan, pensiunan pegawai perempuan, dari istri pensiunan atau janda pegawai kejaksaan. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tingkat disiplin yang tinggi dalam segala aspek kehidupan kita,”terangnya.
Kata Ny. Lusiana Patris, bahwa disiplin merupakan sikap, tindakan dan kepribadian kita sehari-hari, ketika kita mampu mempraktekkan disiplin dalan kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di masyarakat, kita memberikan contoh yang baik, bagi orang lain dan ikut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih tertib dan adil.