FAJAR.CO.ID, MUBAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) terus berupaya menekan lanju inflasi. Upaya itu dilakukan melalui launching gerakan menanam bawang merah. Enam desa di lima Kecamatan menjadi titik penanam bawang merah
“Launching penanaman bawang merah ini merupakan gerakan menanam cepat panen dalam rangka penanganan inflasi,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri, kemarin.
Gerakan menanam bawang merah merupakan salah satu strategi dari enam strategi pemerintah pusat dalam upaya penanganan inflasi. Makanya Pemkab merealisasikan program itu dengan dipuastkan di enam desa.
“Bawang merah adalah salah satu komoditas penyumbang inflasi di Mubar. Makanya kita lakukan gerak menanam cepat panen,” ucap Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu.
Ia menambahkan gerakan menanam bawang merah juga sebagai tindak lanjut dari kerja sama antar daerah, yakni dengan Pemkab Bima dan Enrekang.
“Semoga dengan kegiatan penanaman bawang merah ini dapat menekan laju inflasi di Mubar,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Mubar Nestor Jono mengungkapkan, launching Penanaman bawang merah dilakukan secara serentak di enam desa yang berada di tiga wilayah besar di Mubar.
“Enam titik penanaman bawang kita pilih berdasarkan hasil survey. Yaitu dengan melihat dukungan sumber daya manusianya, survei lahan, dan dukungan atau partisipasi dari kepala desa,” terangnya.
Katanya, masing-masing kelompok tani menyiapkan lahan seluas satu hektare. Nantinya kelompok tani dari enam desa ini akan terus didampingi oleh penyuluh pertanian. Sehingga gerak menanam bawang ini bisa berjalan baik dan sukses.(Kn/fajar)