FAJAR.CO.ID, KENDARI – Budiman Sudjatmiko baru-baru ini (Kamis, 24/8) dipecat dari keanggotaannya sebagai Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pemecatan ini adalah buntut dari manuver politiknya mendukung Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, padahal Partai dimana ia bernaung sudah memutuskan dan bersikap mengusung kadernya sendiri untuk maju bertarung sebagai Calon Presiden RI 2024 yakni Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pemilu (TKRPP) Pusat, Adian Napitupulu
saat ditanya awak media terkait pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP usai meresmikan Kantor TKRPP Sultra, Minggu (27/8) mengatakanbahwa keputusan PDIP memecat Budiman Sudjatmiko sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang logis dan menurutnya ini bagian dari membangun dan menjaga disiplin internal di PDIP di masa depan.
“Saya percaya Partai punya pertimbangan-pertimbangan yang sangat logis, baik untuk hari ini, maupun sebagai investasi kedisplinan di masa depan,”ungkap pentolan Aktivis 98 dari Forum Kota (Forkot) ini menjawab pertanyaan awak media di Kendari, Minggu (27/8).
Sambungnya Anggota DPR RI dari PDIP ini, kita ini partai politik, organisasi yang terpimpin, organisasi yang terpimpin itu, kita ibaratkan sebagai organ tubuh.
“Kalau kepala bilang semua tangan ke kiri, ya ke kiri, kalau kepala bilang semua kaki ke depan, ya ke depan. Jangan sampai kemudian satu ke kiri, satu ke kanan, satu ke atas, satu ke bawah, kita takkan pernah bisa jalan. Kalau kemudian masing-masing mengedepankan keinginan dan perhitungan pribadinya, dibandingkan perhitungan dan keinginan bersama,”terangnya.