Video Viral Ibu-Ibu Hadang Alat Berat PT WIN, Humas PT WIN Bilang Begini

  • Bagikan

“Tanah yang diolah oleh PT. WIN ini sudah ada komunikasi dan komitmen terhadap perusahaan, antara masyarakat dan perusahaan,”jelasnya.

Sambungnya, terkait warga yang menahan-menahan (alat berat untuk tidak bekerja) ini, radius rumah mereka dengan tempat kegiatan ini cukup jauh, sekitar satu kiloan.

Dan untuk di Dusun I, Desa Torobulu, ada kesepakatan perusahaan dan masyarakat untuk dibuatkan sumber air bersih, dan perusahaan sudah menyetujui kurang lebih 15 titik di Dusun satu ini.

“Dan 15 titik ini sudah dalam proses persiapan untuk pembuatan sumur bor. Terus dampak-dampak lain, ini masih mau dibicarakan lagi dengan perusahaan dengan masyarakat, hanya yang riil yang masyarakat minta mereka minta sumur bor apalagi sekarang ini lagi musim kemarau, ini sudah mulai direalisasikan oleh pihak perusahaan,,”jelasnya.

Kata Samsudin, dan saat ini sementara pengerjaan satu titik sumur bor, hanya karena ribut kemarin ditanggal (28/9) datang menahan alat, sehingga dihentikan dulu.

“Makanya kami meminta juga, jangan ada, apalagi saat ini lagi momentum politik, ada provokasi-provokasi dari luar, ini harus kita lihat secara jernih dulu persoalan ini seperti apa,”

“Ini UU pertambangan jelas dia, sistem pengaturan seperti apa, kalau dia antara perusahaan dengan masyarakat pemilik hak atas tanah, itu sudah bersepakat, itu tidak ada larangan. Yang menahan ini apa sih dasar hukumnya mereka, ada tidak punya tanah diatas ini yang diolah oleh PT. WIN?,”pungkasnya.(IMR/FNN).

  • Bagikan