“Di Kabupaten Kolaka Timur, ada lokasi lahan pertanian yang mengalami kekeringan, di Konawe Selatan juga mengalami hal yang sama yakni kekeringan. Nah ini, yang ingin kita lihat secara detail, secara langsung, bagaimana langkah yang dilakukan oleh pemerintah setempat,” urai Muhamad Yusup.
“Untuk daerah yang berstatus siaga, kita tentunya melakukan upaya preventif, salah satunya dengan menyediakan air bersih,” sambung Kalaksa BPBD Sultra itu.
Sementara itu, di Kota Kendari, BPBD bersama Pemerintah Kota juga telah melakukan beberapa langkah. Berdasarkan hasil monitoring terdapat 13 kelurahan se- Kota Kendari yang mengalami kekeringan dan mereka sudah melakukan pendistribusian air.
Menurut dia, penanganan kekeringan ini adalah menjadi urusan bersama, harus bisa memanfaatkan sumber daya di daerah masing-masing. Semua pihak harus ikut terlibat.
“Kita dorong semua pihak terlibat, termasuk dunia usaha untuk terlibat aktif dalam penanganan ini, jangan hanya pemerintah, ada dunia usaha, ada akademisi, ada media, ada pihak keamanan, ini yang namanya pentahelix harus digerakkan, jangan diam. Karena jangan sampai ini merembet ke hal-hal yang lain, karena ini masalah kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu harus terpenuhi,”tandasnya.(IMR/FNN).