Tim lalu berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Abeli, dan langsung diterima oleh Kapolsek Abeli AKP Rustan Hamid, dan selanjutnya berkoordinasi dengan Lurah Benua Nirae, La Ode Adnan Badiu, dan dari pertemuan di ruang Kapolsek Abeli itu, ternyata di Kecamatan Abeli ada tiga Kelurahan yang juga mengalami krisis air bersih, tidak hanya Kelurahan Benua Nirae tapi ada juga di Kelurahan Poasia dan Kelurahan Anggalomelai.
Tim bersama Polsek Abeli, pihak Kelurahan kemudian kembali bergerak dengan mendistribusikan bantuan air bersih di tiga kelurahan tersebut, dengan rincian 5 tandon air di Kelurahan Benua Nirae, 3 Tandon air di Kelurahan Poasia, dan 3 Tandon air di Kelurahan Anggalomelai.
Untuk pendistribusian bantuan air bersih di Kelurahan Benuanirae, Tim turun bersama Kapolsek Abeli, AKP Rustan Hamid dan Lurah Benuanirae, La Ode Adnan Badiu dengan mendistribusikan air bersih di dua titik yang berada di Jalan Konawe tepatnya di RT 03, RW 02 dan di Jalan Adaria, RT 08, RW 04, dan dalam pendistribusian hari ini, daerah ini disuplai air bersih sebanyak 5 tandon atau sebanyak kurang lebih 6.000 liter.
Pantauan di lapangan, di daerah Kelurahan Benuanirae sangat terdampak akibat musim kemarau atau El Nino, terutama di Jalan Adaria, RT 08, RW 04 dimana ada sekira 70 Kepala Keluarga (KK) yang kesulitan air bersih karena sumber air dari PDAM yang biasanya menyuplai kebutuhan warga satu kali seminggu sudah debit airnya sudah berkurang, dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa mengangkat air bersih dengan cara menjunjung di kepala dengan jarak kurang lebih 2 kilometer dari tempat tinggal mereka.
