Kurangi Dampak Krisis Air Bersih, Tim Wartawan Kota Kendari, Pemerintah Kelurahan, Polsek Abeli Salurkan Bantuan di Kelurahan Benuanirae

  • Bagikan

Terlihat saat tim datang, tim langsung disambut dengan warga dengan berduyun-duyun mengeluarkan wadah apapun yang bisa digunakan untuk menampung air bersih mulai dari baskom, ember, galon.

“Untuk Kecamatan Baruga, di empat kelurahan sudah kami distribusikan air bersih hasil donasi teman-teman wartawan dan pihak lainnya dengan total sebanyak 28 tandon air, dan dalam penyaluran bantuan air ini, kami bersinergi dengan BPBD Kota Kendari, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, Ketua RW dan Ketua RT, karena merekalah yang lebih mengetahui data-data warga yang sangat membutuhkan air bersih di wilayahnya masing-masing. Begitu juga di Kecamatan Abeli, kami juga bersinergi dengan Polsek Abeli, Pemerintah Kelurahan, Ketua RW dan Ketua RT setempat,”ungkap Ismar Indarsyah yang merupakan salah satu tim wartawan peduli kekeringan Kota Kendari.

Lanjut Wartawan Fajar.co.id ini, dalam pendistribusian bantuan air ini, rata-rata yang menjadi penyebab terjadi krisis air bersih ini, dikarenakan sumber-sumber air warga seperti PDAM yang tidak berjalan, atau karena sumur gali, sumur bor banyak yang debit airnya berkurang bahkan kering, dikarenakan musim kemarau atau El Nino saat ini.

“Jadi warga yang krisis air bersih ini, akhirnya di musim kemarau, harus mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya dengan membeli air tandon seharga 50 ribu bahkan sampai 60 ribu pertandon, yang bisa bertahan sampai 3 sampai 4 hari kedepan. Bahkan temuan kami dilapangan, ada warga yang tidak memiliki dana, harus rela angkat air mengunakan arco atau angkat air dengan cara dijunjung di kepala untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya,”jelasnya.

  • Bagikan