Sementara itu, Head of Operating Property NWP Property, perusahaan induk pengelola The Park Kendari, Teges Prita Soraya mengatakan bahwa keberadaan XXI yang menjangkau hingga ke berbagai daerah akan berdampak langsung bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.
“Bagi Kota Kendari sendiri, ini merupakan sebuah cerminan pesatnya perkembangan ekonomi di kota ini, sehingga investasi di bidang hiburan ju dapat merambah diharapkan tidak hanya di Kota Kendari, tetapi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sekaligus semakin menambah ragam tenant hiburan di The Park Kendari,”pungkasnya.
Untuk diketahui, setelah meresmikan secara simbolis, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kendari Jahudding beserta jajaran Lemerintah Kota Kendari dan tamu undangan berkeliling meninjau sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Kendari Jahudding dan Forkopimda Kota Kendari bersama-sama menonton film Budi Pekerti yang diproduksi oleh Rekata Studio bekerja sama dengan Kaninga Pictures dan telah tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada awal September 2023.
The Park Kendari XXXI dilengkapi dengan empat Studio Deluxe dengan detail sebagai berikut, Studio 1 terdiri 288 kursi, Studio 2 terdiri 180 kursi, Studio 3 terdiri 196 kursi
dan Studio 4 terdiri 196 kursi.
Sesuai dengan komitmen Cinema XXXI untuk terus memberikan layanan hiburan menonton film dengan kualitas terbaik, tanpa kompromi dan harga terjangkau, harga tiket Studio Deluxe yang ditawarkan untuk The Park Kendari XXI adalah sebagai berikut Rp. 35.000 (Senin s/d Kamis), Rp. 40 000 (Jum’at) dan Rp.45.000 (Sabtu/Minggu/Libur).